Langsung ke konten utama

Karya IMMawati Lisda Arinanda (Sekbid RPK P.A 2020/2021)

 

Berpetualang di Ikatan Merah
Karya Lisda Arinanda

    Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam, gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berazas pada Al-Qu’an dan Sunnah. Pada awalnya aku berpikir IMM organisasi yang sama seperti organisasi lainnya yang ada diluar sana, ternyata apa yang aku pikirkan salah. IMM adalah organisasi yang berbeda, apa yang belum pernah aku dapati selama berorganisasi , kini aku dapati di IMM.

    Di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  tidak hanya terpaku  pada keagamaan, melainkan juga tertuju pada Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan yang dimana dikenal dengan Trilogi IMM. Sebelum menjadi kader aku sempat berfikir bahwa di IMM akan merasakan kebahagiaan setiap hari nya tanpa memikirkan ada nya tantangan atau rintangan. Memang benar ekspetasi tidak seindah realita, dari sini aku merasakan menghadapi tantangan dan rintangan, hal ini membuatku merasakan berpetualangan yang sebenarnya.

            Banyak sekali tantangan dan rintangan yang dihadapi selama ber-IMM, dimulai dari menjalankan  berbagai macam  program kerja, menghadapi orang-orang yang berbeda pendapat agar menjadi satu tujuan yang indah,  menghadapi berbagai macam sikap dan karakter seseorang yang berbeda atau tidak sefrekuensi dengan karakter diri sendiri dan masih banyak tantangan lainnya.

            Mungkin, tidak semua orang yang dapat bertahan selama nya di IMM apabila seseorang tersebut menjalankan sesuatu tanpa keikhlasan dan ketulusan. Tidak hanya itu, seseorang akan menghilang apabila ia tidak cinta dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Terkadang hampir 75% kebanyakan orang yang telah mengikuti Darul Arqam Dasar dan ber-Ikrar menjadi kader hilang begitu saja tanpa kabar dikarenakan tidak ada rasa cinta di dalam hati terhadap IMM. Hal ini telah aku saksikan dikehidupanku sendiri.

            Terkadang timbul beberapa pertanyaan di dalam pikiran ketika mereka menghilang,

            Apa karena terlalu banyak program kerja?

            Apa karena dianggap terlalu religiusitas?

            Apa karena kurangnya waktu untuk bersama keluarga?

            Atau apa karena tidak nyaman dengan orang-orang didalam nya?

            Seperti itulah pertanyaan yang muncul, jika hal ini memang benar kenyataannya, ada beberapa yang ingin aku ceritakan selama aku berada di Ikatan Merah yang mungkin akan memotivasi seseorang terhadap gambaran nyata yang aku dapati selama ber-IMM.

            Mengenai banyak program kerja yang dihadapi, terkadang banyak yang mengeluh mengapa begitu banyak program kerja yang dijalankan, setelah kelar satu timbul lagi yang baru dan begitulah seterusnya. Mungkin dengan ada nya program kerja yang banyak membuat seseorang merasakan capek, waktu berkumpul bersama keluarga dan teman-teman berkurang dan masih banyak alasan lainnya, hal ini kemungkinan besar salah satu alasan besar seseorang pergi dari Ikatan Merah.

            Sebenarnya jika dijalani dengan ikhlas akan  merasakan feel dibalik semua program kerja yang ada di Ikatan Merah. Apa yang dijalankan adalah ilmu dan juga salah satu praktek dalam mencoba menjalankan suatu program kerja yang kelak akan digunakan saat terjun ke dalam dunia pekerjaan. Apa yang dipelajari selama ber-IMM memiliki dampak positif, bahkan kebanyakan orang-orang sukses berasal dari kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tentu saja hal ini menjadi keuntungan untuk diri sendiri. Tidak hanya bagi diri sendiri, ilmu yang di dapati setiap melaksanakan program kerja dapat diajarkan kepada orang lain sehingga apapun yang diraih selama menjadi kader IMM bermanfaat juga untuk orang lain.

            Tidak hanya mengenai banyak nya program kerja, terkadang seseorang menilai terlalu religius sehingga diri nya yang merasa kurang dalam segi religius menjadi Insecure dan kemudian pergi menghilang. Aku pernah mendengar sebuah kalimat IMM Bukan Tempat Orang Baik, Melainkan Tempat Orang Berusaha Menjadi Lebih Baik. Sebuah kalimat singkat, namun jika dipahami memiliki makna yang dalam. Dengan ber-IMM, seseorang dapat belajar agama lebih dalam, bagaimana cara memiliki akhlak yang baik, menutup aurat dan masih banyak hal lainnya yang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

            Dengan hal ini, seorang kader IMM tidak hanya mendapatkan pelajaran didunia saja, melainkan juga mendapat pelajaran untuk menjadi bekal di akhirat kelak. Hanya saja, kebanyakan orang kekinian saat ini salah mengartikan dan mengatakan diri nya tidaklah pantas menjadi kader IMM dikarenakan belum menjadi orang yag baik, pernyataan seperti itu tentu saja salah. Dan untuk mengubah Mindset orang yang berpikir seperti itu juga termasuk tantangan dikarenakan tidak mudah mengubah pemikiran seseorang. Jika seseorang mempermasalahkan mengenai rligius sambil mengatakan terlalu ketat dalam religius hanya satu pertanyaan yang timbul yaitu,

            Apakah hidup dibumi hanya mengejar dunia yang fana saja?

            Mungkin ada alasan lainnya yang menjadi pemicu seorang kader menghilang yaitu kurangnya waktu bersama keluarga, teman-teman atau bahkan tidak nyaman dengan orang yang berada di dalam IMM itu sendiri. Hal ini sangat sering terjadi, untuk waktu berkumpul bersama keluarga dan teman-teman tentu saja bisa dillakukan ketika waktu kosong. Percayalah, kegiatan di IMM tidak dilakukan setiap hari, masih ada waktu untuk bersama keluarga atau bersama teman-teman. Sebenarnya alasan ini bukan menjadi hal yang perlu dipermasalahkan hingga menghilang, kemungkinan besar pemicu utama nya yaitu tidak menemukan titik kenyamanan di IMM.

            Hal ini telah aku saksikan sendiri dikehidupanku, hal yang menjadi pemicu hilangnya seseorang karena tidak nyaman dengan orang-orang yang berada di dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Mungkin karena cara pandang atau berfikir yang berbeda. Inilah penyebab yang harus dihapuskan di dalam pikiran. Jika berbicara kenyamanan, sebenarnya kenyamanan tidak bisa diciptakan oleh orang lain melainkan kenyaman itu diciptakan oleh diri sendiri. Seseorang tidak bisa menuntut orang lain untuk menciptakan sebuah kenyamanan dan juga titik kenyamanan tidak bisa bertumpu pada satu titik.

            Ala Bisa Karena Biasa, aku pernah mendengar perkataan ini. Semua yang kita lakukan akan menjadi ringan dan bahagia apabila kita telah biasa melakukannya. Aku merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, bertahan dikarenakan cinta terhadap IMM, di IMM dapat merasakan suka dan duka. Pada dasarnya, seseorang harus mencintai sesuatu untuk ikhlas dalam menjalani nya, layaknya ber-IMM. Cintailah IMM maka akan merasakan arti dari persaudaraan, arti kenyamanan dan arti sebuah perjuangan.

 


 

Profie Menulis

 

 

 

 

 

 

 

 


Lisda Ariani, biasa dipanggil Lisda dan lebih dikenal dengan Lisda Arinanda, lahir di Bengkalis Riau, 24 Maret 2001. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Ia juga salah satu Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan diamanahkan sebagai Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Periode Amaliyah 2020/2021.

Lisda gemar menulis cerita dan membaca novel, menulis puisi, travelling dan bernyanyi. Lisda juga memiliki karya novel fiksi yang berjudul Screams, Michel Machel dan Ada Marchel untuk Michel.

Komentar

  1. Kak Lisda Ak pingin mendengarkan suara kakak ketika bernyanyi☺️

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ta'aruf Bareng Bidang Organisasi

Disini kita bakalan perkenalan dulu bakalan dijelasin apasih fungsi adanya Bidang ini dan apa tugas Bidang Organisasi? Okeyy jadi Bakalan dijelasin ni Bidang Organisasi ini adalah bidang pertama dalam struktur organisasi kepengurusan yang memiliki tugas mengatur seluruh bidang dan mengatur stabilitas dalam organisasi juga ikut serta mengawal tertib administrasi. Bidang Organisasi ini juga memiliki program kerja Apasajakah ituuu?? 1.Pelantikan Up-Grading dan Rapat Kerja    Fungsi dilaksanakan nya kegiatan ini untuk melantik kepengurusan yang baru dan mengupgrade apasaja yang bakalan dilaksanakan di tahun ini dengan mengadaptasi bukan lagi mengadopsi. 2.Kalender Kerja  Guna mengatur jadwal seluruh bidang dalam melaksanakan kegiatan. 3.Berita Acara Berita acara kita laksanakan setelah selesainya kegiatan atau menjadi syarat legalnya suatu event yg didalam berita acara itu diberitakan secara singkat kegiatan yg telah kita laksanakan yang bakalan dilampirkan bersamaan dengan A...

puisi karya Lisda Ariani (Sekretaris Bidang Riset Pengembangan Dan Keilmuan Periode Amaliyah 2020/2021)

Jiwa Yang Telah Gugur Karya: Lisda arianda Hei, Pemerintah ku... Hei, DPR dan Presiden ku... Apa kabar? Apakah kalian dalam kondisi baik-baik saja? Apakah kalian aman dan tentram? Hei, Pemerintahan ku... Sudah kah kalian melihat kami? Kami rakyat Kalian yang menderita akan kebijakan kalian saat ini... Lihatlah kami, kami rakyat mu Yang membutuhkan sebuah keadilan... Dimana janji-janji kalian yang akan membuat kesejahteraan bagi rakyat indonesia Kenapa keadilan itu secara perlahan lenyap? Jangan hilangkan keadilan di negeri ini Jangan hilangkan kesejahteraan di negeri ini Jangan biarkan kami menderita karena ulah kalian Oktober telah melukis tentang sakitnya bagi kami Akan ketetapan yang tidak kami inginkan Yang telah membuat kami menangis dan menderita Heii pemerintahan ku... kembalikan indonesia ku yang penuh keadilan dan kesejahteraan Kembalikan rasa tentram kami Kami berharap, kalian melihat kami yang sedang menangis saat ini... Kami berharap kalian mengerti keadaan kami...

APA ITU KADER ?

  Kader adalah orang atau kumpulan orang yang dibina oleh suatu lembaga kepengurusan dalam sebuah organisasi, baik sipil maupun militer, yang berfungsi sebagai 'pemihak' dan atau membantu tugas dan fungsi pokok organisasi tersebut  Kader IMM merupakan inti masyarakat utama, yang selalu menyebarkan cita-cita kemerdekaan, kemulian dan kemaslahatan masyarakat sesuai dengan semangat pembebasan dan pencerahan yang dilakukan Nabiyullah Muhammad SAW. Jadi apa itu sebenarnya pengkaderan? Pengkaderan tidak lain adalah suatu proses pembentukan karakter seseorang agar sepaham dengan idelogi suatu kelompok, menumbuhkan aspek aspek kepribadian seseorang menuju arah yang lebih bijak dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan agar terciptapnya regenerasi yang kelak akan berjalan bersama untuk mencapai tujuan kelompok tersebut. Beberapa manfaat yang kita dapatkan dari kegiatan pengkaderan, yaitu: *Kematangan diri secara psikologis yang tercermin dalam sikap dan moralitas individu dan organisasi. *...