PK IMM FEB UMSU

Antara Aku dan Ikatan Merah Karya IMMawati Lisda Saat itu aku berpikir akan sendirian berada disini, di kota orang. Menghabiskan waktu dengan kuliah, pulang, bikin tugas, makan, tidur dan begitulah berulang-ulang. Namun, semua itu berubah saat aku mengenal yang nama nya Ikatan Merah.   Perkenalkan nama ku Lisa, anak yang paling imut diantara anak-anak orangtua ku, hihi.. Singkat saja, saat ini sedang berkuliah disalah satu perguruan tinggi yang sangat jauh dari rumah ku. Aku akan menceritakan sedikit kisahku.   Saat aku memiliki kaitan dengan yang nama nya Ikatan Merah, kalian tau? Ya, apalagi kalau bukan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.   Hari-hari ku yang awal nya membosankan dikampung orang menjadi cerah saat aku berada di Ikatan Merah. Dia mengubah jalan hidupku yang monoton akibat kuliah-pulang.   Berada di Ikatan Merah mengajarkan aku arti pentingnya rasa kebersamaan, kekeluargaan dan rasa cinta yang amat luar biasa.   "Ayo tetaplah bertahan dan berjuang!!"   Kata-kat

Ikatan Merah ku Karya IMMawati Lisda  Ku berdiri, menatap pantulan cermin di depanku Melihat, menatap diri yang penuh dengan peluh dan lelah Apakah ini aku? Ya, ini adalah diriku...   Aku berdiri dihadapanmu Di tengah keluarga baruku Di tempat ini semua rasa tercipta Suka dan duka dijalani bersama   Hari demi hari aku lalui Langkah demi langkah aku susuri Sudah tiba waktunya untuk mengikuti barisan Kibarkan panji-panji kebenaran Berpegang teguh pada Al-Qur'an   Imm tempatku di tempa Menatap hariku tanpa mu adalah sebuah kehampaan Kau bagaikan air yang menyejukkan hatiku Kau bagaikan matahari yang menghangatkan hatiku   Terima kasih kepada mu ikatan ku Karena mu, aku mengerti makna sebuah cinta Karena mu, aku mengerti indahnya sebuah kebersamaan   Inilah senandung ku, senandung cintaku Jayalah ikatan ku Jayalah Imm ku Sampai mati kau tetaplah ikatan ku yang tercinta 💓

Jiwa Yang Telah Gugur Karya: Lisda arianda Hei, Pemerintah ku... Hei, DPR dan Presiden ku... Apa kabar? Apakah kalian dalam kondisi baik-baik saja? Apakah kalian aman dan tentram? Hei, Pemerintahan ku... Sudah kah kalian melihat kami? Kami rakyat Kalian yang menderita akan kebijakan kalian saat ini... Lihatlah kami, kami rakyat mu Yang membutuhkan sebuah keadilan... Dimana janji-janji kalian yang akan membuat kesejahteraan bagi rakyat indonesia Kenapa keadilan itu secara perlahan lenyap? Jangan hilangkan keadilan di negeri ini Jangan hilangkan kesejahteraan di negeri ini Jangan biarkan kami menderita karena ulah kalian Oktober telah melukis tentang sakitnya bagi kami Akan ketetapan yang tidak kami inginkan Yang telah membuat kami menangis dan menderita Heii pemerintahan ku... kembalikan indonesia ku yang penuh keadilan dan kesejahteraan Kembalikan rasa tentram kami Kami berharap, kalian melihat kami yang sedang menangis saat ini... Kami berharap kalian mengerti keadaan kami...