Telah lahir seorang wanita berdarah bangsawan bersuku Quraish yang bernama Siti Khadijah. Ia seorang wanita yang bijaksana dan terhormat di Mekah. Khadijah tinggal bersama kakeknya Asad Ibn Kilab di Ka'bah. Ia terkenal sebagai janda yang kaya raya di Mekah. Ketika itu Khadijah butuh seseorang untuk memimpin usaha barunya yang ada di Suriah. Mendengar berita tersebut Abu Thalib bergegas pergi menemui Nabi Muhammad dan membicarakan hal tersebut. Nabi Muhammad senang mendengar berita tersebut dan menerimah tawaran pamannya. Pada saat itulah Khadijah mempekerjakan Nabi Muhammad dalam usahanya. Khadijah kagum melihat barang dagangan yang dibawak oleh Nabi Muhammad habis terjual dengan penghasilan yang dua kali lipat dari penghasilan biasanya.
Tak lama kemudian mereka menikah pada umur 40 tahun Khadijah dan 25 tahun Nabi Muhammad. Sejak saat itu, mereka tidak pernah hidup sendirian dan senantiasa berdua. Dalam pernikahannya Nabi Muhammad dan Siti Khadijah telah dikaruniai 6 orang anak yang terdiri 4 anak perempuan dan 2 anak laki laki. Mereka adalah Zainab, Kulthum, Ruqqayah, dan Fatimah sedangkan 2 anak laki-lakinya yaitu Qasim dan Abdullah yang sayangnya meninggal ketika mereka masih bayi.
Semasa hidupnya Khadijah ikut berperang dengan Nabi Muhammad dan menggunakan seluruh kekayaannya untuk penyebaran Islam. Hingga ia menjadi jatuh miskin. Sampai pada suatu hari ia tidak memiliki selembar kain kafan untuk dirinya jika ia meninggal. Ia meminta sorban yang dikenakan Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai kain kafan. Namun sebelum sorban tersebut digunakan, Khadijah menerima sorban yang dikirim oleh malaikat Jibril. Maka dari itu Khadijah dijadikan sebagai suri tauladan untuk umat muslim.
#ArtikelDakwahTKK20/21
#TKK20/21
Kereennn. Semangatt
BalasHapus